Tak terasa sudah 1 bulan lebih 9 hari aku menikah..
Baru sebulan lebih sih, belum ada apa-apanya dibandingkan yang sudah berpuluh-puluh tahun..
Hmm..iya banyak hal yang aku pelajari dari pernikahanku yang baru seumur jagung ini..
Aku belajar untuk lebih menahan egoku, belajar untuk tidak "semau gw" lagi, belajar untuk lebih bertoleransi dengan orang lain..(kebetulan saat ini aku masih tinggal dengan mertua)..
Lucu juga yah...pernikahan yang sedari dulu aku impikan, akhirnya tercapai juga..Alhamdulillah..
Dan yang lebih lucu lagi, yang akhirnya menjadi suamiku adalah orang yang dulunya sama sekali tidak pernah terlintas sedikitpun di benakku. Yah..memang benar, kalau sudah jodoh tidak akan lari kemana :). Tapi aku bersyukur menikah dengan suamiku ini, entah bagaimana jika aku mendapatkan seorang suami yang bukan penyabar, apalagi menghadapi karakterku yang keras kepala dan manja..
Tapi sebenarnya aku kadang masih takjub, benar-benar jodoh memang rahasia Allah, bagaimana mungkin seseorang yang sudah lama tidak berkomunikasi, dan yang dulunya aku tidak terlalu sreg, not my type at all, malahan justru yang menjadi suamiku :) hehee...
But I love him anyway...and really thanks to Allah to be his wife :)
Well, saat ini aku masih sedang belajar untuk menjadi seorang istri yang baik, meskipun aku masih harus harus harus banyak belajar..maklum, dari usia, aku memang sudah masuk kategori matang, tapi dari pengalaman aku masih nol. Ya iya donk, this is my first marriage (and I hope for the last)...
Bagaimanapun juga, aku tetap bersyukur, disaat teman-temanku resah karena belum kunjung bertemu jodohnya, aku bahkan seperti diberikan ganti sesaat (melalui paket FedEx) hehehe, karena for your information only, sebelumnya aku sempat menjalin hubungan selama 4 tahun lamanya dan ditinggal menikah, tapi rupanya Allah sangat sayang padaku, sehingga segera memberikan gantinya dalam waktu kurang dari sebulan..
Lho koq, jadi curhat colongan gini yah :D hehehe...bisa bahaya kalau suamiku membaca ini ;)
Baru sebulan lebih sih, belum ada apa-apanya dibandingkan yang sudah berpuluh-puluh tahun..
Hmm..iya banyak hal yang aku pelajari dari pernikahanku yang baru seumur jagung ini..
Aku belajar untuk lebih menahan egoku, belajar untuk tidak "semau gw" lagi, belajar untuk lebih bertoleransi dengan orang lain..(kebetulan saat ini aku masih tinggal dengan mertua)..
Lucu juga yah...pernikahan yang sedari dulu aku impikan, akhirnya tercapai juga..Alhamdulillah..
Dan yang lebih lucu lagi, yang akhirnya menjadi suamiku adalah orang yang dulunya sama sekali tidak pernah terlintas sedikitpun di benakku. Yah..memang benar, kalau sudah jodoh tidak akan lari kemana :). Tapi aku bersyukur menikah dengan suamiku ini, entah bagaimana jika aku mendapatkan seorang suami yang bukan penyabar, apalagi menghadapi karakterku yang keras kepala dan manja..
Tapi sebenarnya aku kadang masih takjub, benar-benar jodoh memang rahasia Allah, bagaimana mungkin seseorang yang sudah lama tidak berkomunikasi, dan yang dulunya aku tidak terlalu sreg, not my type at all, malahan justru yang menjadi suamiku :) hehee...
But I love him anyway...and really thanks to Allah to be his wife :)
Well, saat ini aku masih sedang belajar untuk menjadi seorang istri yang baik, meskipun aku masih harus harus harus banyak belajar..maklum, dari usia, aku memang sudah masuk kategori matang, tapi dari pengalaman aku masih nol. Ya iya donk, this is my first marriage (and I hope for the last)...
Bagaimanapun juga, aku tetap bersyukur, disaat teman-temanku resah karena belum kunjung bertemu jodohnya, aku bahkan seperti diberikan ganti sesaat (melalui paket FedEx) hehehe, karena for your information only, sebelumnya aku sempat menjalin hubungan selama 4 tahun lamanya dan ditinggal menikah, tapi rupanya Allah sangat sayang padaku, sehingga segera memberikan gantinya dalam waktu kurang dari sebulan..
Lho koq, jadi curhat colongan gini yah :D hehehe...bisa bahaya kalau suamiku membaca ini ;)
Komentar
Posting Komentar